Senin, 31 Maret 2014

Kata Kata Puisi Selama Mungkin Masih Bermukim

10.37

Kata Kata Penuh Makna - Kata Kata Puisi Selama Mungkin Masih Bermukim yang akan kami muat di blog Tourworldinfo Community. Pada positngan kali ini saya akan sedikit berbagi informasi tentang kata puisi Bukan Saatnya yang ditulis oleh Muhammad Fadhli. Sepenggal puisi terkadang dapat menyentuh perassan bagi orang yang membacanya apabila puisi tersebut memang sangat menyentuh hati. Berbagai kumpulan puisi terbaik Indonesia akan kami postingkan di Tourworldinfo Community. Jadi bagi anda yang ingin mengirimkan puisi terbarunya silahkan kirimkan kata kata puisinya berserta judul ke contact Tourworldinfo.

Kata Kata Puisi Selama Mungkin Masih Bermukim

Untuk postingan kali ini kata kata puisi tentang Selama Mungkin Masih Bermukim akan kami berikan buat para pengunjung blog ini yang menyukai puisi ataupun sedang mencari refrensi puisi terbaru untuk sekedar refrensi ataupun tugas sekolah atau tugas bahasa Indonesia. Selama Mungkin Masih Bermukim ini adalah sebuah kata kata menarik untuk kita resapi dan pahami di dalam kehidupan ini.

Selama Mungkin Masih Bermukim
Puisi Oleh Muhammad Fadhli

Kita adalah satu denyut di putaran dua puluh empat jam digenapkan, terusir dari keindahan yang dialiri sungai-sungai, ulah larangan sudah terabaikan

Tersebutlah sebuah janjian, takkan pernah berhenti mengusik nadi-nadi, bila lengah karamlah, bila berkompas arah tak setapak teranjakan

Malam ini datang kembali, malam termakzulkan untuk mendaki, sedang lumpur nganga menanti, jerat duka berpeniti

Kembalilah membidik bening, karena sesal telisik dalam tempihan, angin datang atah tertinggal, kehampaan jua terbang melayang

Pulanglah bersama musim, putaran silih menghantar beda, selama dini usia bernadi, jangan sampai meratap tulang dalam rajaman

Jelas tak tercantum ayat penantian, atau waktu dinafaskan, bukankah mumbang kan jatuh kelapa jua, buntilan apa jadi bandingan

Datanglah wahai jiwa-jiwa penari bisu, pendendang lirik tak bertuntunan, penjual nama atau pembeli aroma, dan kau sahabatku dalam genggaman, belum terlambat meranji sunah, berilah ranah jiwa terpapah, jangan biarkan surah rayap menjamah, karena tiada bekal kita dijemarikan tasbih

Menangislah, merataplah, selama mungkin masih bermukim, ketika musim sudah tak mungkin, sebelum tertutup sudah lembar untuk menyalin.

Nah itulah beberapa penggalan sedikit puisi tentang Kata Kata Puisi Selama Mungkin Masih Bermukim yang dapat anda lihat dan baca. Semoga puisi tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Apabila puisi ini menarik silahkan anda sebarkan link blog ini atau anda bisa menyebarkan melalui social media dibawah ini. Terimakasih telah mengunjungi blog Tourworldifo Community. Nantikan kata kata puisi lainnya yang akan kami update setiap harinya.
(Baca Juga: Kata Kata Puisi Bukan Saatnya Untuk Mencintai )